Hujan merupakan anugerah yang diberikan Allah SWT bagi semua makhluk
di alam semesta. Tetesan air yang turun dari langit menjadi sumber
kehidupan bagi semua makhluk hidup. Setiap tahun
3-4 miliar liter air dibawa dari lautan menuju daratan untuk dapat
dinikmati dan dimanfaatkan manusia.Allah berfirman dalam Alquran Surat Az-Zukhruf ayat 11 yang artinya "Dan (Dialah) yang menurunkan hujan dari langit menurut kadar tertentu, lalu Kami hidupkan dengan hujan itu negeri yang
kering tandus...". Dari ayat tersebut dapat diketahui bahwa hujan
yang turun ke bumi itu berdasarkan kadar/takaran yang tepat. Takaran
yang tepat tersebut mempunyai dua makna, yaitu Jumlah air hujan yang
turun sesuai peruntukannya, dan kecepatan turunnya hujan. Disini saya
akan membahas kecepatan turunnya air hujan. karena ada sebuah keajaiban pada kecepatan turunnya air hujan.
Ketika ditanya berapa kecepatan turunnya air hujan, saya mendapati ada 3 jawaban, yaitu:
- Ketika bertanya pada ibu-ibu, jawabannya : kecepatan hujan itu lebih cepat dari kemampuan seseorang membuka payung atau mengangkat jemuran...hahaha..(jawaban cerdas, mungkin berdasarkan pengalaman pribadi beliau).
- Ketika bertanya pada orang yang apatis dan ngawur, jawabannya : wah saya nggak pernah ngitungin mas, kurang kerjaan aja, mungkin sekitar 1000 km/detik..(tipe orang kyak gini akan merugi)..
- Ketika bertanya bertanya pada ahli fisika jawabannya : menurut penelitian rata-rata 8-10 km/jam..(kok bisa segitu??? yuk kita buktikan..cekidot.......:)
Selama bertahun tahun para ilmuan bingung menjelaskan kenapa rata-rata kecepatan air hujan hanya 8-10 km/jam. Karena menurut TEORI GERAK JATUH BEBAS, dengan mengabaikan gaya gesek kecepatan minimal hujan + 552,96 km/jam. kenapa segitu?? begini kronologinya:
Ketinggian minimum awan hujan adalah 1200 meter
jadi kecepatan turunnya air hujan adalah (gaya gesek diabaikan)
Ketinggian minimum awan hujan adalah 1200 meter
jadi kecepatan turunnya air hujan adalah (gaya gesek diabaikan)
Coba bayangkan ketika kalian ditabrak oleh sebuah benda
dengan kecepatan segitu. apa yang akan terjadi?? dengan kecepatan
seperti itu, mobil sekelas F1 atau moto GP pun tidak bisa menandingi
hujan. Efek yang ditimbulkan SATU TETES AIR HUJAN yang jatuh dari ketinggian 1200 m sama dengan benda seberat 1 kg dijatuhkan dari ketinggian 15 cm.
Dengan melihat Volume air hujan yang sebesar itu maka satu tetes air
hujan dapat menembus ke dalam tubuh kita atau minimal membuat memar.
Tidak hanya itu, ketinggian maksimal awan hujan adalah 10.000. dengan
ketinggian segitu kecepatan air hujan adalah (gaya gesek diabaikan)
Efek yang ditimbulkan SATU TETES AIR HUJAN yang jatuh dari ketinggian 10.000 m sama dengan benda seberat 1 kg dijatuhkan dari ketinggian 110 cm. Bisa dibayangkan sendiri bagaimana efeknya. Tetapi faktanya air hujan begitu lembut ketika jatuh ke bumi.
Bagaimana bila gaya gesek diperhitungkan (ketinggian 1200 meter)
Dengan memperhitungkan gaya gesek, juga belum bisa menjawab kenapa kecepatan turun hujan hanya 8 km/jam. Para
ilmuan saat ini sepakat bahwa, air jatuh ke bumi dengan kecepatan yang
rendah
karena titik hujan memiliki bentuk khusus yang meningkatkan efek
gesekan atmosfer, kemudian air hujan terurai unsurnya sehingga
menjadikan air hujan lebih ringan dan membantu hujan turun ke bumi
dengan kecepat-an yang
lebih rendah. Andaikan bentuk titik hujan berbeda, andaikan hujan tidak
terurai atau andaikan
atmosfer tidak memiliki sifat gesekan (bayangkan jika hujan terjadi
seperti gelembung air yang besar yang turun dari langit), bumi akan
menghadapi kehancuran setiap turun hujan). Namun yang masih menjadi pertanyaan, hingga kini para ilmuwan belum menemukan apa yg menyebabkan
tetesan air hujan bisa memiliki bentuk khusus dan terurai unsurnya.
Subhanallah, ketika Allah sudah berkehendak maka apapun
bisa terjadi. Bagaimana bila nikmat ini dicabut?dengan hujan saja bumi
dan manusia bisa hancur. Sungguh, nikmat mana lagi dari Allah SWT yang kamu DUSTAKAN???
Ada banyak sekali tanda-tanda Kebesaran Allah bagi kamu yang mau BERFIKIR!!!!!
---http://duanggakingdom.blogspot.com/2013/07/keajaiban-hujan-dalam-perspektif-fisika.html
0 komentar:
Posting Komentar