“…dan Kami beri minum kamu dengan air yang tawar?” (QS Al Mursalat, 77:27)
“Dialah Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu,
sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh
tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu (QS
An Nahl , 16:10)
Seperti telah kita ketahui, air hujan berasal dari penguapan air dan
97% merupakan penguapan air laut yang asin. Namun, air hujan adalah
tawar. Air Hujan bersifat tawar karena adanya proses fisika yang telah
ditetapkan Allah. Berdasarkan sunnatullah ini, darimanapun asalnya
penguapan air ini, baik dari air laut yang asin, atau dari danau yang
mengandung banyak mineral, atau dari dalam lumpur, airnya yang menguap
tidak pernah mengandung bahan lain apapun dari asalnya.
Air hujan akan jatuh ke tanah dalam keadaan murni dan bersih, sesuai
dengan ketentuan Allah : “ ….Kami turunkan dari langit air yang amat
bersih.” (QS Al Furqan 25:48) .
0 komentar:
Posting Komentar