Sahabat Nabi yang masih hidup
Bagaimana sahabat nabi yang bukan manusia
dan tentunya tak cocok dengan predikat muslim ? Dalam
sejarah, Rasulullah melakukan perjalanan ke Syam membawa dagangannya
Sayyidatunna Khadijah binti Khuwailid bersama pekerjanya, Maisarah
(pekerja Sayyidatunna Khadijah) untuk berniaga. Beliau pernah berteduh
di bawah sebuah pohon.
Saat Rasulullah berteduh di bawahnya, dahan dan ranting pohon ini bergerak menaungi beliau dari cahaya matahari.. ketika matahari berada sedikit ke timur pohon itu sedikit beralih menutupi matahari dan ketika matahati bergerak ke barat pohon itupun beralih menutupi matahari yg condong ke barat hal itu disaksikan oleh
Seorang rahib (pendeta Nasrani) bernama Buhaira, yang setelah melihat kejadian ini, lalu datang menemui Maisarah dan menunjukkan kepadanya pohon tempat berteduhnya Rasulullah itu dan berkata:
“Engkau lihat pemuda tampan yang
bersamamu, pohon itu mengikuti arah kemana matahari demi melindungi
pemuda itu… dia-lah Nabi akhir jaman…”
Pohon ini terletak di tengah padang pasir di negara Yordania.. Dari segi geografis, ia dekat dengan kota Bosra di Syria.


Dalam sejarah, Rasulullah SAW, 2 kali berdagang di Bosra ;
- Ketika bersama pamannya, Abu Thalib saat berumur 12 tahun dan bertemu pertama kali dengan Pendeta Buhaira dan tersiarlah tanda kerasulan beliau di belakang bahu seperti tercantum dalam kitab injil tentang tanda kerasulan Nabi akhir zaman (khataman al-anbiya) dan dahulu disekelilingnya masih ada beberapa pohon yang seperti itu.
- Kedua kalinya Rasulullah SAW ke Bosra membawa barang dagangan sayyidatina Khadijah. Beberapa pohon yang lainnya telah mati, hanya pohon itu yang masih hidup mana kala itu Rasulullah kembali berteduh di pohon itu.


Menariknya, setelah dari tanah Tabuk sampai ke Bosra sejauh lebih 500km. Kita tidak akan menemui pohon yang hidup berada ditengah padang pasir gersang, lihatlah pohon itu masih hidup hingga sekarang…
Sehingga diberi gelar “The only living sahabi” atau “Sahabat Nabi yang masih hidup“
--Muslim-
0 komentar:
Posting Komentar